Kamis, 10 Januari 2008

Tantangan dan Hambatan Penerapan Mobil Listrik

Sejak 24 Maret tahun 1995 Pemerintah Amerika kuhusunya di negara bagian California mendapat persetujuan dari kongres untuk pemberlakuan kebijakan ”Zero Emission Mandet” dimana salah satu poin penting didalamnya menuai aksi protes keras dari industri otomotif adalah menyangkut pembatasan pengoperasian kendaraan BBM di Negera bagian California dengan kebijakan 10 berbading 1 (untuk setiap produsen yang menjual 10 unit mobil BBM diwajibkan menjual 1 unit mobil Zero Emission Vehicles (ZEV). Protes yang muncul bukan didasari dengan alasan karena teknologi kendaraan yang berkategori ”ZEV” masih mengalami keterbatasan hingga menyulitkan pihak produsen untuk memenuhi kebijakan tersebut.
Disisi lain masyarakat khususnya di negara bagian California dan Amerika pada umunya saat itu menyambut dengan antusias kebijakan tersebut, karena pada saat itu jauh sebelum kebijakan tersebut di tetapkan publik amerika telah banyak mendapatkan informasi mengenai kerusakan lingkungan akibat kendaraan bermotor (kendaraan BBM), adalah S. Devid Freeman (Energy Adfisor pada LSM yang didirikan oleh Jimi carter) mengatakan, sejak diawal tahun 70 an kemi mulai memperkenalkan dan mempromosikan mobil listrik di tennesse bersama dengan beberapa selebritis di USA seperti Paul Newman dan Robert Redford, dalam kampanyenya organisasi yang didirikan mantan presiden Amerika tersebut telah banyak menyampaikan kepada masyarakat mengenai bahaya polusi yang diakibatkan oleh sisa pembakaran kendaraan yang berpenggerak BBM, serta mengakui bahwa satu-satunya jensi kendaraan yang mampu menggantikannya adalah kendaraan yang berpenggerak listrik, dimana sumber listriknya dapat diperoleh dari tenaga angin, mata hari, panas bumi serta beberapa sumber lainnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wely E Rippel (Research Engineer Aero Vironment di USA) mengatakan bahwa dampak dari pencemaran udara yang diakibatkan oleh hasil pembakaran Co2 sangat berbahaya bahkan lebih berbahaya dari dampak terorisme.
Ketika General Motor di Amerika mendapat mandat dari pemerintah California untuk memproduksi mobi listrik, GM tidak tanggung-tanggung mengeluarkan investasi senilai 1 Milyar USD dengan memulai membangun teknologi mobil listrik yang berbasis pada batterai operate yang disertai dengan pengembangan infrastruktur charging diberbagai tempat dinegara bagian California. Produksi mobil listrik tahap pertama GM sejumlah 4.000 Unit, jumlah ini diproduksi berdasarkan pada data yang diperoleh oleh tim market researt GM yang melakukan survey kepada 4000 orang di California untuk memperkenalkan dan menawarkan mobil berpenggerak listrik ini dan 4000 responden menyatakan akan membeli produk tersebut, Ketika 4000 unit mobil listrik buatan GM yang diberi nama EV1 itu dipasarkan dalam waktu yang sangat singkat semuanya habis terjual dan tidak ada satupun mobil tersebut yang nongkrong di dealer seperti dengan mobil konvensional.
Melihat kejadian ini bebarapa industri otomotif lainnya ikut memperoduksi dan memasarkan mobil listrik. Menangkap peluang pasar yang antusias seperti ini, beberapa produsen mobil dunia turut mengambil bagian dalam memproduksi mobil berpenggerak listrik diantaranya: Peugeot yang bekerja sama dengan Royal Mail, East Midlands Electricity, power greed sejak tahun 1996 memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat di Inggris, Toyota dengan RAV4 EV menargetkan pasar California US, Honda dengan EV PLUS-nya yang juga mentargetkan pasar US, Nissan Altra Evs di produksi untuk memenuhi permintaan pasar di California, Chevrolet S-10 Electric kendaraan pickup, Chrysler dengan EPIC (Electric Minivan) dan juga mengincar pasa California, hinga pada tahun 2003 jumlah kendaraan listrik yang terjual di california mencapai 300.000 sampai 400.000 unit kendaraan dan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 100.000 unit dalam setiap tahunnya hingga mencapai 1.500.000 unit untuk total kebutuhan di California.
Pada tanggal 24 April Tahun 2003 adalah akhir dari segalanya peredaran mobil listrik di california, kebijakan Zero Emission Mandet dicabut tanpa alasan yang jelas, masyarakan California khususnya dan amerika pada umumnya melakukan aksi protes keras menentang pencabutan kebijakan tersebut. Tepat pada tanggal 25 Juni 2005 Presiden Amerika Jhos W Bush memperkenalkan teknologi Fuel Cell dengan mobil hydrogen untuk dijadikan sebagai alternatif untuk menggantikan kendaraan BBM, menurut Joseph J. Romm Ph.d. (Author the Hype about Hydrogen) mengemukakan tentang beberapa hal mengenai hydrogen fuel car : 1). Biaya rata-rata 1 juta USD. 2). Ruangan pada kendaraan sangat terbatas untuk menempatkan peralatan hydrogen fuel 3). Hydrogen fuel masih sangat mahal 4). Membutuhkan pembangunan infrastruktur pengisian hydrogen 5). Teknology mobil hydrogen yang dihasilkan belum teruji.
Baru-baru ini seorang sutradara kenamaan Amerika membuat sebuah film dokumenter yang menceritakan perjalanan mobil listrik di california dari awal munculnya hingga kendaraa jenis ini menghilang begitu saja di negara bagian california tersebut, dalam sebuah cerita yang didapat dari berbagai sumber baik dari kalangan pemerhati maupun kalangan pemerintah Amerika, menyebutkan bahwa hilangnya peredaran mobil listrik di USA adalah sebuah konspirasi politik tingkat tinggi. Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan Mobil Listrik ?
Padahal sejak tahun 1996 di USA khususnya di negara bagian California, adalah awal diproduksinya mobil listrik untuk dipasarkan ke masyarakat secara umum dan sangat diminati karena mobil listrik dapat melaju lebih cepat dibandingkan dengan mobil konvensional, tidak bising, dan tidak menggunakan bahan bakar minyak. Untuk banyak orang mobil listrik adalah sebuah pilihan yang tepat, karena lebih halus, tidak bising dan bisa dilakukan pengisian listriknya dirumah.
Ini bukan pertama kali mobil listrik di hentikan pemakaiannya, 100 tahun yang lalu, mobil listrik ini sudah ada dan diperkenalkan pada masyarakat Kenapa mobil BBM populasinya jauh lebih berkembang dibanding dengan mobil listrik? Apaka karena harga minyak lebih murah pada saat itu, atau karena masalah polusi yang ditimbulkan dapat diantisipasi dengan memproduksi masker yang lebih banyak untuk menangkal polusi yang diakibatkan mobil BBM.
Dalam beberapa pandangan serta peristiwa penting yang terjadi secara dokumenter sutradara mengemasnya dalam bentuk persidangan publik yang mengajukan beberapa pelaku pada saat itu sebagai tersangka. Brikut adalah tersanka yang diajukan dalam persidangan : 1). Para pemilik kendaraan Listrik. 2).Produsen Mobil Listrik. 3).Produsen batterai (ACCU). 4). California Air Resources Board. 5). Pemerintah Amerika. 6). Perusahaan Minyak. 7).Hydrogen Fuel Cell. dan pada akhirnya dari 7 tersangka ditetapkan 5 sebagai berslah diantarnya : 1).Produsen Mobil Listrik (Industri otomotif. 2). California Air Resources Board. 3). Pemerintah Amerika. 4). Perusahaan Minyak. 5).Hydrogen Fuel Cell.
Kejadian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang juga sekaligus sebagai peluang dalam mengembangkan teknologi mobil listrik khususnya di indonesia.